Search This Blog

Monday, March 14, 2011

Tips Mencegah Diare di Perjalanan




Diare sering dialami oleh para turis atau seseorang yang menempuh perjalanan jauh. Akibatnya, penyakit ini sering merusak acara-acara indah di luar kota yang sudah disusun dengan baik. Menurut penelitian, diare sering menyerang mereka yang melakukan perjalanan di daerah beriklim tropis atau sub tropis, seperti di Indonesia.Karena bakteri staphylococcus mudah berkembang biak di daerah seperti ini.
Berikut ini beberapa cara pencegahannya:
ü Pilih menu yang aman dan sehat. Misalnya nasi putih dan telur asin atau makanan yang di bungkus daun.
ü Pilih minuman yang sehat seperti air putih yang sudah dididihkan / matang atau air dalam botol steril, dan minuman hangat.
ü Jangan makan sayuran mentah atau buah-buahan tanpa dicuci. Karena, bakteri staphylococcus sering terdapat pada buah-buahan dan sayuran mentah yang dijajakan oleh pedagang.
ü Jangan minum es campur, es buah, es krim. Karena minuman tersebut biasanya tidak terjamin dari segi kesehatannya dan juga sering sudah basi tetapi masih dijual.
ü Jangan membawa makanan dari rumah, karena dalam banyak kasus biasanya makanan yang dibawa dari rumah sudah basi di tengah perjalanan.
ü Jangan membeli makanan gorengan yang sudah basi, misalnya yang dijajakan di tengah perjalanan.
Jika sudah selektif memilih makanan, masih terkena diare juga, segeralah ke dokter. Obat anti-diare bisa digunakan untuk tahap awal sesuai petunjuk apoteker. Jika terserang hebat, sebaiknya segera ke rumah sakit terdekat unruk menjalani terapi klinis.


Tips Mengembangkan Kebiasaan Baik



Setiap orang pasti mempunyai kebiasaan dalam hidup ini. Karena kebiasaan dapat mempengaruhi kepribadian seseorang, ada baiknya kebiasaan baiklah yang layak dikembangkan. Berikut diantaranya:

Ø Berbuat sesuatu yang dapat meningkatkan rasa percaya diri. Misalnya, berpakaian rapi, bersikap penuh senyum, dll.
Ø Mnfaatkan kegiatan untuk menyembuhkan rasa cemas. Obat sedih dan khawatir adalah kerja keras.
Ø Berpikir maju. Kesempurnaan tidak datang dengan sendirinya. Maka berikhtiar dan berusahalah, segera atasi bila kesulitan muncul.
Ø Wujudkan gagasan atau ide, karena semua itu tak ada artinya apabila tidak diwujudkan dalam karya nyata.
Ø Bersegeralah dalam bekerja. Jangan tunda sampai besok, sehingga pekerjaan tidak menumpuk dan anda terhindar dari kemalasan.
Ø Berinisiatif dan senantiasa kreatif. Jadilah perintis. Kesuksesan biasanya datang dari kemauan (inisiatif) dan disertai doa.

Tips Tidur Sehat

Setelah bangun tidur badan anda terasal pegal, linu, atau pusing? Jika mengharapkan bangun tidur dalam keadaan segar, cobalah lakukan “pemanasan”, atau lebih tepatnya mengatur posisi lebih dulu sebelum tidur. Ada dua cara yang bisa dipilih:


          Tidur dengan posisi miring ke kanan
          Ganjal kepala dengan bantal yang tidak terlalu tebal dengan posisi kepala bagian bawah tidak lebih rendah daripada bagian atas. Telinga kanan jangan sampai terlipat. Usahakan tangan kanan tidak tertindih badan. Letakkan tangan kanan kiri pada pinggul, dan tekuk kaki ke arah perut sehingga membuat sudut antara betis dan paha. Pergelangan kaki kanan diletakkan di atas pergelangan kaki kiri. Ingat, posisi paha kiri masih di atas paha kanan. Dengan tidur miring ke kanan ini, pencernaan dan peredaran darah akan lancar, karena organ tubuh berada pada tempatnya. Hasilnya, tubuh dapat beristirahat dengan baik.


          Tidur dengan posisi telentang
          Ganjal batas kepala dan leher dengan bantal yang tidak terlalu tinggi. Kepala hendaknya menoleh ke kanan. Pertemukan jari-jari sedemikian rupa sehingga sela-sela jari tangan yang satu terisi dengan yang lain, kemudian letakkan antara dada dan pusar. Tapi, jangan sampai nafas jadi sesak karenanya. Setelah itu, letakkan pergelangan bawah kaki kanan di atas pergelangan atas kaki kiri dengan posisi tumit kanan menggantung.
          Apabila terasa jenuh setelah beberapa saat, ambilah posisi yang anda inginkan. Namun, hindari posisi tidur telungkup. Posisi ini membuat dada sesak dan organ di dalamnya tertekan, sehingga sirkulasi udara dalam tubuh terganggu. Atau tidur miring ke kiri. Hal ini membuat pencernaan terganggu, karena posisi lambung menggantung dan jantung tertekan. Selamat Mencoba

Tips Mengatasi Kegagalan




Semua orang pernah gagal. Pengalaman membuktikan, sukses diraih bukan tanpa usaha keras ddan pengorbanan, bahkan setelah melalui kegagalan yang beruntun. Kegagalan apalagi yang datangnya seketika, mampu mengguncangkan jiwa. Karenanya, dalam menerima kegagalan pun dibutuhkan kesiapan diri. Inilah caranya:
1.     Kenalilah diri sendiri
Orang yang mengenal diri sendiri tidak akan mencari kambing hitam atas kegagalannya. Ia bahkan melihat kekurangan dan kesalahan yang dilakukannya. Ia juga menyadari, sesuatu terjadi pasti ada penyebabnya. Karena itu, ia akan mencari sebab-sebab terdalam dari dirinya sendiri, selanjutnya mengatasi sebab-sebab itu.
2.     Berusaha didasari “pasrah”
Kemampuan manusia memang terbatas. Mau tidak mau kita harus mengakui bahwa di luar kekuasaan manusia, ada kekuasaan lain yang maha hebat, yakni kekuasaan Tuhan. Oleh karena itu, jika mengharapkan sesuatu, serahkan dahulu berhasil atau tidaknya pada Tuhan. Setelah itu, berusahalah sungguh-sungguh untuk mencapainya.
3.     Memandang kejadian sebagai peristiwa positif
Orang bjak sering mengatakan bahwa kegagalan bukan berarti hancurnya seluruh kehidupan, tetapi merupakan penundaan sementara sebuah cita-cita. Jdikanlah kegagalan sebagai pendidikan terhadap diri kita sendiri, sehingga kegagalan itu diyakini mengandung kebaikan.